Bendungan Roboh, 20 Hektar Lahan Petani di Jeneponto Potensi Gagal Panen, Wabup Paris Yasir: Kita Upayakan Segara Perbaikan

    Bendungan Roboh, 20 Hektar Lahan Petani di Jeneponto Potensi Gagal Panen, Wabup Paris Yasir: Kita Upayakan Segara Perbaikan
    Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir kembali meninjau lokasi bendungan roboh akibat terdampak banjir di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang,Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL - Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir kembali meninjau lokasi bendungan roboh akibat terdampak banjir di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis, (13/1/2022).

    Pemimpin yang berjiwa sosial itu, tampak didampingi Kapala Bidang Pengairan, Kapala Desa Tarowang, Ketua BPD Tarowang dan Tokoh masyarakat setempat.

    Dalam kunjungannya, Paris Yasir mengaku melakukan monitoring terhadap kondisi bendungan roboh tersebut yang saat ini butuh perhatian serius dari pemerintah.

    Menurutnya, jika bendungan ini tidak segera diperbaiki, 20 hekter lahan persawahan warga berpotensi gagal panen. 

    Olehnya itu, Paris Yasir hadir di tengah-tengah masyarakat tani dan mengupayakan perbaikan segera melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Hal tersebut berdasarkan aspirasi rakyat, ingin memperbaiki bendungan.

    "In syah Allah, rencana tahun depan bendungan ini kita akan anggarkan menggunakan APBD tahun 2023, " ungkap Paris yang juga Ketua DPD Partai Nasdem ini.

    Tak lepas dari itu, bendungan tersebut salah satu sumber air bagi petani untuk bercocok tanam, pungkasnya. 

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Ansar Makkasau Beri Mandat kepada Rais Aljihad...

    Artikel Berikutnya

    Buka LK.II HPMT Jeneponto, Bupati Iksan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami